Sejak dari kecil, Petter lebih suka menyendiri di dalam dunia yang dia ciptakan. Dia terobsesi dengan cerita-cerita yang ada di dalam kepalanya, terutama dengan Panina Manina, sang Putri Sirkus yang dikarangnya sendiri. Hingga dewasa pun, imajinasinya terus merajalela dan makin kuat dan menjalar kemana-mana. Tak heran dia dijuluki Petter “si Laba-Laba”. Tetapi, Petter membenci ketenaran …